Sumber: thefamouspeople.com

ShareKu - Blogger merupakan sebuah situs blog yang sangat populer didunia. Dahulu sebelum munculnya Facebook, Twitter dan media sosial serupa, Blogger merupakan pilihan utama orang-orang untuk menyebarkan informasi. Tak jarang pula mereka mencurahkan isi hatinya diblog dan kolom komentarnya akan dipenuhi oleh respon-respon layaknya media sosial untuk berkirim pesan saat ini.

Nyatanya hingga saat ini, meskipun perkembangan media sosial berbasis chat atau mikro blogging kian menjamur, Blogger masih tetap eksis dan memiliki banyak pengguna aktif. Blogger pun masih sering memperbarui fitur mereka yang menandakan mereka masih fokus pada situs ini. 

Sebagai seorang Blogger yang berdomain .blogspot, sudahkah kita semua mengenal seseorang bernama Evan Williams? 

Evan Clark Williams merupakan seorang berkebangsaan Amerika yang lahir pada 31 Maret 1972 dan kini bekerja sebagai seorang programer komputer dan internet entrepreneur. Sebelumnya dia merupakan seorang CEO Twitter. Namun bila kita lihat lebih kebelakang lagi, dia adalah orang yang ternyata menemukan Blogger. Jadi bagaimana bisa seorang Blogger berdomain .blogspot tidak mengenal dia?

Evan Williams sempat mengeyam pendidikan di Universitas Nebraska selama satu setengah tahun sebelum dirinya memutuskan untuk berhenti demi melanjutkan karirnya. Setelah meninggalkan kuliahnya, Evan Williams bekerja di beberapa perusahaan teknologi dan start-up sebelum kembali ke Nebraska. 

Pada Januari 2009, bersama dengan seorang bernama Meg Hourihan, Evan Williams mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Pyra Labs yang menjadi penyedia jasa Blogger. Produk pertama dari perusahaan ini dinamakan "Pyra" sebuah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mengatur kontak, proyek dan hal yang akan dilakukan. Ketika masih dalam tahap beta, Pyra dirubah menjadi hal berbeda yang akhirnya pada Agustus tahun 1999 diluncurkan menjadi Blogger. 
Sumber: youtube.com/xoxo festival

Dalam perjalanannya mengembangkan Blogger, Evan Williams sempat mengalami berbagai permasalahan. Salah satunya adalah akibat Blogger dirilis sebagai sebuah aplikasi non-revenue kala itu. Pyra Labs selaku perusahaan yang menaunginya akhirnya harus meminta donasi kepada para pengguna Blogger. Namun nyatanya hal itu tidak berhasil menyelamatkan keuangan perusahaan ini sehingga terjadi walk-out yang besar dari pada pekerja-pekerja perusahaan hingga sang partner Meg Hourihan pun melakukannya. 

Setelah kehilangan banyak personil perusahaannya, Evan Williams ternyata tetap 'kokoh' mengembangkan Blogger hingga pada akhirnya pada tahun 2003 perusahaan raksasa teknologi Google mengakuisisi Pyra yang menjadikan Blogger berada dibawah naungan Google mulai sejak saat itu.
"Take care of yourself. When you don't sleep, eat crap, don't exercise, and are living off adrenaline for too long, your performance suffers. Your decision suffer. Your company suffers. Love those close to you. Failure of your company is not failure in life. Failure in your relationship is." -Evan Wiliams
Pada tahun 2004, Evan Williams memilih untuk meninggalkan Google dan bersama Noah Glass, dirinya menemukan "Odeo" sebuah perusahaan podcast dan pada tahun 2006 dirinya membentuk perusahaan bernama Obvious Corporation bersama dengan Biz Stone dan mantam pekerja Odeo. Odeo pun dijualnya pada tahun tahun 2007 dan dibeli oleh Sonic Mountain.
Sumber: businessinsider.com

Sukses menjadi Blogger menjadi sebuah aplikasi blog terbesar, Evan Williams kembali bereksperimen dengan dunia blog dengan mengusung sebuah inovasi baru yaitu micro blogging, dimana dengan micro-blogging kita hanya dapat menuliskan hingga 200 kata saja. Eksperimen ini dilakukannya bersama dengan Obvious Corporation yang proyeknya dinamakan "Twitter"
Sumber: telegraph.co.uk

Pada Juli 2006 secara resmi Twitter pun diluncurkan dan langsung berhasil menarik perhatian. Twitter pun dengan cepat menjadi salah situs paling sering dikunjungi di dunia dan Evan Williams menjadi seorang co-founder, board member dan investor sejak pertama kali Twitter dibentuk sebelum akhirnya pada Oktober 2008 dirinya menjadi CEO Twitter menggantikan Jack Dorsey. Evan Williams mundur dari jabatannya sebagai CEO Twitter pada Oktober 2010 dengan alasan karena dirinya akan fokus pada strategi produk.

Evan Williams kembali membuat inovasi baru pada September 2012 dengan membuat sebuah platform bernama Medium yang pada awalnya bersifat tertutup hingga pada tahun 2013 dibuka untuk umum.
Sumber: techcruch.com

Bersama Biz Stone pada April 2013, Evan Williams mengumumkan bahwa Obvious Corporation hanya akan berfokus pada start-up individu. 
Sebagai bentuk pengakuan atas pengaruh yang diberikannya, Evan Williams dianugerahi penghargaan seperti MIT Technology Review TR100 sebagai top 100 inovator dibawah usia 35 tahun dan People Magazine "People Of The Year" tahun 2004.